there is a way

there is a way

17 November 2011

menjawab satu dari puluhan pertanyaan tentang itu....
mengisi kekosongan hati yang selalu menunggu jawaban pasti...
hahaha,,,, jawaban selalu dari diri sendiri...
apa yang menjadi akhir...????
aku berpikir panjang untuk ini... aku berpesan pada langit utnuk berhenti memberi terang jika
memang tak ada benderang untuk itu....
hahaha
aku berpesan pada matahari yang menjual kehangatan dan terik...
berhenti saja menghangatkan segala jiwa...jika waktu hangat tak kan datang
berjuang saja sendiri... memupuk kuat diri...
memaksa senyum luka kan terus abadi...
apakah selalu begini???

1 komentar:

Z A B A N I A H mengatakan...

BAHASA CINTA
Seni
adalah juga bahasa
,lebih halus
,lebih dalam
,lebih Universal dan kekal.

Seni adalah lambang
sebagaimana bahasa,
di mana kita dapat berbagi rasa.

Rasa
inilah energi yang sebenarnya
yang menggerakkan kita
saling di pertemukan.

Maka fokuslah pada Rasa,
karena rasalah yang menyentuh padatnya KENYATAAN.

Rasa adalah nafas kehidupan.
Rasa selalu menimbulkan kebebasan.
Rasa adalah tali pengikat yang membebaskan
sebagaimana Cinta
yang dapat melenyapkan jarak
dan keterpisahan di antara kita.
Keterpisahan kita dari Diri kita sendiri
.Keterpisahan kita dari lingkungan alamnya.
Keterpisahan dari Diri suci kita sendiri.

Rasalah
yang mendasari semuanya itu
.Begitu juga dalam seni,
Rasalah yang memberikan nafas
dan mampu menerimanya.

Rasa adalah tali pengikat yang membebaskan
sebagaimana Cinta,
yang memberikan KEMERDEKAAN
Pecinta
dan Tercintanya.


Yan Nainggolan